A Magic Bill

Sebuah polis asuransi jiwa dilihat sebagai lembaran kertas berisi kolom angka-angka dan bahasa hukum sampai polis ini dibasahi oleh air mata seorang janda. Kemudian polis ini menjadi keajaiban. Polis ini menyediakan makanan, pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan lain yang tidak dapat lagi disediakan oleh Papa atau Mama tercinta.

Polis ini menenangkan tangisan seorang bayi yang lapar di malam hari. Polis ini menghibur hati yang sedih karena ditinggalkan oleh orang yang dicintai. Suatu bisikan yang menghibur dalam keheningan dan kekelaman seorang ibu duduk sendirian memikirkan masa depannya. Polis ini adalah harapan yang baru. Semangat dan kekuatan untuk terus melangkah maju dalam kehidupan ini.

Polis ini adalah pendidikan kuliah untuk anak-anak tercinta. Suatu kesempatan untuk berkarir dan bukan pekerjaan biasa.

Polis ini adalah hadiah dari Papa untuk keluarga, yang dibungkus dengan penuh cinta oleh tangan papa yang sudah tiada.

Polis ini adalah surat cinta yang paling tulus yamg pernah ditulis. Lewat polis ini seorang laki-laki memenuhi kewajibannya ketika dia berjanji kepada mempelai wanitanya “untuk mencintai dan mengayomi dalam keadaan kaya maupun miskin dalam keadaan sakit maupun sehat sampai   maut memisahkan kita berdua”.

Polis ini adalah perjanjian dan keinginan terbaik yang pernah dilakukan manusia. Polis ini memberikan penghasilan masa depan untuk keluarganya yang dia harapkan untuk terjadi. Polis ini adalah dokumen ajaib yang merubah harapan menjadi kenyataan pada saat semua harapan terlihat lenyap.

Polis ini adalah impian yang mutlak dan rencana seorang papa untuk masa depan keluarganya, lambang terbaik dari cinta dan kesetiaannya, lewat asuransi jiwa, papa tetap ada sekalipun telah tiada. Premi yang dia tabungkan yang memberikan hak istimewa yang terbesar.

-Hak istimewa untuk hidup dan dikasihi

Meskipun ia TELAH TIADA.

 

Sumber : berasuransi.wordpress.com

 

Leave a comment